MALANG – Euforia kemenangan memenuhi udara Malang saat acara nonton bareng (nobar) Polisi dan Aremania dalam laga final Piala Presiden 2024 antara Borneo FC dan Arema FC. Acara nobar digelar serentak di daerah hukum Polres Malang, Minggu (4/8/2024).
Salah satu lokasi nobar yang paling meriah terjadi di wilayah Kecamatan Jabung, dimana Polisi dan Aremania berbaur menyaksikan pertandingan dengan penuh semangat. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan Solo ini menyajikan ketangkasan mengolah strategi yang menegangkan hingga akhir.
Ipda Dicka Ermantara, Kasihumas Polres Malang, menyampaikan bahwa kegiatan nobar ini selain untuk mempererat silaturahmi, juga merupakan upaya positif dalam menjaga situasi kondusif. Mengingat suporter tim Arema FC tidak diperbolehkan hadir langsung di stadion Manahan Solo, nobar ini menjadi alternatif yang baik untuk tetap mendukung tim kesayangan mereka.
“Dengan adanya nobar ini, kita berharap bisa menciptakan suasana yang aman dan kondusif. Ini juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antara polisi dan masyarakat,” ujar Ipda Dicka, Senin (5/8).
Pertandingan dimulai dengan penuh harapan dan semangat dari kedua tim. Arema FC terlebih dahulu membuka keunggulan, namun Borneo FC berhasil menyamakan kedudukan 1-1 di babak kedua, menambah ketegangan di antara para penonton.
Saat pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti, suasana semakin menegangkan. Akhirnya, Arema FC menunjukkan ketangguhan mental mereka dengan memenangkan adu penalti dengan skor 5-4, memastikan gelar juara keempat mereka di ajang Piala Presiden.
Seketika, pekikan kemenangan terdengar di seluruh Polsek yang menggelar nobar. “Arema juara henam, Sam!” teriak Aremania yang larut dalam euforia kemenangan. Kegembiraan ini menjadi momen yang tidak terlupakan bagi seluruh pendukung Arema FC.
Kemenangan ini menambah koleksi trofi Arema FC di ajang Piala Presiden, setelah sebelumnya sukses menjadi juara pada edisi 2017, 2019, dan 2022. Prestasi ini semakin memperkokoh posisi Arema FC sebagai salah satu tim terbaik di Indonesia.
Ipda Dicka menyebut, nobar final Piala Presiden 2024 ini tidak hanya sekedar ajang menonton pertandingan, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan semangat sportivitas antara polisi dan masyarakat, terutama Aremania yang selalu setia mendukung tim kesayangannya.
“Kami bersyukur acara berlangsung aman dan tertib, dan para Aremania dapat merayakan kemenangan tim kebanggaan mereka dengan penuh suka cita,” pungkasnya. (u-hmsresma)