MALANG – Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan dukungan kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dengan memberikan bantuan sarana pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, di Mapolres Malang pada Jumat (30/8/2024).
Wakapolres Malang Kompol Imam Mustolih menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari kebijakan Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, untuk terus mendukung keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dalam mengembangkan usaha mereka.
“Sesuai dengan kebijakan bapak Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, kita memberikan bantuan UMKM kepada keluarga korban. Kesempatan kali ini kita memberikan kepada tiga keluarga korban Kanjuruan, dua berdomisili di Kabupaten Pasuruan dan satu di kota Malang,” ujar Wakapolres.
Penerima bantuan kali ini adalah Sumarsih (60), warga Kelurahan Sawojajar, Kedungkandang, Kota Malang, serta dua keluarga asal Kabupaten Pasuruan, yakni Saiful (50) dari Kecamatan Rejoso, dan Kundari (48) dari Kecamatan Purwosari. Bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penerima untuk membantu mereka mengembangkan usaha yang telah dijalankan.
Sumarsih, yang suaminya, Burianto (62), memiliki usaha bengkel sepeda motor, menerima bantuan berupa satu set perlengkapan bor listrik. Sementara Saiful, yang mengelola usaha rumah jahit, mendapat mesin potong kain dan mesin jahit.
Dalam kesempatan yang sama, Kundari, menerima mesin pendingin serta peralatan memasak yang akan mendukung usahanya berdagang makanan. Tak hanya peralatan usaha, seluruh penerima bantuan juga mendapatkan uang tunai sebagai modal tambahan untuk mengembangkan usaha mereka.
“Bantuan peralatan ini diharapkan dapat memperlancar dan mempermudah keluarga korban Kanjuruhan dalam menjalankan UMKM di rumah,” imbuh Kompol Imam Mustolih.
Wakapolres menegaskan bahwa program bantuan UMKM ini merupakan bagian dari komitmen Polres Malang untuk terus mendukung keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Program ini akan terus berlanjut, dan berbagai kebutuhan yang diperlukan oleh keluarga korban, termasuk dalam hal dukungan usaha, akan difasilitasi sebisa mungkin oleh Polres Malang.
“Bantuan ini merupakan komitmen dari Polres Malang. Sampai kapanpun apabila ada dari keluarga (korban tragedi Kanjuruhan), kita siap untuk memberikan pelayanan. Sekali lagi kami tegaskan bahwa kebijakan Kapolres Malang keberpihakan Polres Malang adalah untuk keluarga Kanjuruhan,” pungkas Kompol Imam.
Melalui langkah ini, Polres Malang berharap dapat meringankan beban keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dan membantu mereka bangkit serta mandiri melalui pengembangan usaha UMKM. Dukungan ini diharapkan memberikan manfaat nyata dalam membantu mereka menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik. (u-hmsresma)