Kunjungi SMPN 02 Wagir Malang, Polisi Gencarkan Sosialisasi Anti-Bullying

0
5

MALANG – Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, terus menggencarkan sosialisasi pencegahan perundungan (bullying) dan kenakalan remaja di kalangan pelajar. Salah satu upaya tersebut diwujudkan oleh Polsek Wagir dengan menggelar sosialisasi di SMPN 02 Wagir, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, pada Senin (9/9/2024).

Dalam kegiatan tersebut, Wakapolsek Wagir, Iptu Yulistiana, memberikan penyuluhan kepada ratusan siswa SMPN 02 Wagir. Ia menekankan pentingnya pencegahan perundungan serta peningkatan kedisiplinan siswa baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.

“Perundungan bukanlah hal sepele. Dampaknya bisa sangat merugikan korban, bahkan hingga mengganggu psikologis dan masa depan mereka. Kami ingin memastikan bahwa para siswa memahami konsekuensi dari tindakan bullying dan menjauhinya,” ujar Iptu Yulistiana.

Selain itu, ia juga mengingatkan tentang bahaya kenakalan remaja yang kerap terjadi, seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan perilaku negatif lainnya.

“Kedisiplinan dan tanggung jawab harus ditanamkan sejak dini. Kami berharap para siswa dapat menjadi generasi yang membanggakan dan berkontribusi positif bagi bangsa,” tambahnya.

Sosialisasi ini disambut antusias oleh para siswa dan guru. Mereka aktif berpartisipasi dalam diskusi dan tanya jawab seputar perundungan dan kenakalan remaja. Kepala SMPN 02 Wagir mengapresiasi langkah proaktif dari Polsek Wagir.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan edukasi yang diberikan. Ini sangat membantu kami dalam membimbing siswa untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman,” ungkap kepala sekolah.

Sementara itu, terpisah Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menegaskan pentingnya kerjasama antara sekolah, orang tua, dan kepolisian dalam mencegah meningkatnya kasus perundungan.

“Peran serta semua pihak sangat dibutuhkan. Sekolah sebagai tempat pendidikan formal, orang tua sebagai pendidik utama di rumah, dan kami dari kepolisian siap mendukung melalui sosialisasi dan pengawasan. Bersama-sama kita bisa menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak kita,” kata AKP Dadang.

Ia juga menambahkan bahwa program sosialisasi seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan di berbagai sekolah di wilayah Kabupaten Malang.

“Kami berkomitmen untuk menekan angka perundungan dan kenakalan remaja seminimal mungkin. Ini demi masa depan generasi muda yang lebih baik,” tegasnya.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para siswa dapat lebih memahami dampak negatif dari perundungan dan kenakalan remaja, serta termotivasi untuk selalu berperilaku positif dalam kehidupan sehari-hari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini