MALANG – Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, terus meningkatkan sinergi dengan lembaga pendidikan dalam upaya pencegahan perundungan dan kenakalan remaja. Salah satu langkah konkret terlihat melalui kegiatan silaturahmi yang dilakukan oleh Kapolsek Dampit, Iptu Achmad Taufik, di SMAN 1 Dampit, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Senin (9/9/2024).
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh kepala sekolah, guru, serta staf pengajar tersebut, Kapolsek Dampit menggarisbawahi pentingnya peran sekolah dalam membentuk karakter positif siswa. Iptu Achmad Taufik menyampaikan sejumlah imbauan kepada para guru untuk lebih aktif dalam mensosialisasikan isu-isu penting terkait perilaku siswa, termasuk kampanye untuk menjauhi tindakan perundungan (bullying) yang kerap terjadi di lingkungan sekolah.
“Perundungan bukan hanya melukai fisik, tapi juga mental dan masa depan korban. Kami mengajak para guru untuk menjadi garda terdepan dalam pencegahan hal ini dengan memberikan pemahaman yang benar kepada siswa,” ujar Iptu Taufik.
Selain isu perundungan, Kapolsek juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap perilaku remaja yang rentan terjerumus dalam bahaya narkoba. Menurutnya, peran guru sangat besar dalam memberikan edukasi dan memperkuat moral para siswa agar tidak tergoda untuk menggunakan narkotika atau zat terlarang lainnya.
“Narkoba adalah ancaman serius bagi generasi muda. Penyuluhan yang berkelanjutan dan pendekatan persuasif kepada siswa sangat diperlukan untuk membangun kesadaran kolektif bahwa narkoba dapat menghancurkan masa depan mereka,” tambanya.
Tak hanya itu, Kapolsek Dampit juga mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap tata tertib lalu lintas, terutama bagi para siswa yang menggunakan sepeda motor. Ia mengajak sekolah untuk ikut berperan dalam mengedukasi siswa tentang keselamatan berlalu lintas demi menekan angka kecelakaan di jalan raya yang kerap melibatkan pelajar.
“Kami harap siswa-siswi bisa lebih tertib dalam berlalu lintas. Mereka perlu memahami bahwa berkendara dengan aman dan mematuhi aturan adalah bagian dari tanggung jawab sebagai pengguna jalan. Jangan sampai ada korban jiwa hanya karena kelalaian dalam berkendara,” tegasnya.
Kegiatan silaturahmi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polres Malang dalam menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk sekolah-sekolah, guna menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, kondusif, serta bebas dari perundungan dan kenakalan remaja.
Kapolsek Dampit berharap, dengan adanya kerjasama ini, generasi muda di wilayah Kabupaten Malang dapat tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak baik, disiplin, dan bertanggung jawab.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Dampit, yang turut hadir dalam acara ini, menyambut baik inisiatif dari pihak kepolisian. Ia berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan secara berkala demi menciptakan sinergi yang kuat antara sekolah dan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pendidikan.
“Kami sangat mendukung dan berterima kasih kepada Polsek Dampit yang telah proaktif dalam memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada kami. Semoga ini bisa menjadi awal yang baik untuk mencegah perundungan dan kenakalan remaja di sekolah kami,” ungkapnya.
Polres Malang berkomitmen untuk terus mendukung dunia pendidikan dalam upaya pencegahan kenakalan remaja melalui program-program edukatif dan preventif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
