MALANG – Dalam rangka menjaga keamanan dan kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, secara resmi menyerahkan personel khusus pengawal pribadi (Walpri) bagi penyelenggara pemilu dan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Malang.
Upacara penyerahan personel ini berlangsung di aula Polres Malang pada Selasa (24/9/2024), dipimpin oleh Kabaglog Polres Malang, Kompol Syamsul Hidayat, mewakili Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana.
Personel Walpri yang diserahkan akan melekat pada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Malang, serta masing-masing pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung dalam Pilkada 2024.
Penyerahan ini menjadi langkah konkret dari Polres Malang dalam menjamin keamanan seluruh proses Pilkada, mulai dari tahapan kampanye hingga hari pemungutan suara.
Dalam sambutannya, Kompol Syamsul Hidayat menekankan pentingnya tugas yang diemban para personel Walpri.
“Tugas utama Walpri adalah menjamin keamanan penyelenggara pemilu dan para pasangan calon selama tahapan Pilkada berlangsung,” jelas Kompol Syamsul.
Meski begitu, ia juga menegaskan bahwa netralitas dan integritas adalah hal yang tak bisa ditawar.
“Seluruh anggota yang bertugas pengamanan dan pengawalan pribadi agar menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, serta menjunjung integritas dan marwah kesatuan Polres Malang,” tambahnya.
Pilkada Kabupaten Malang 2024 sendiri akan diramaikan oleh dua pasangan calon yang siap berkontestasi. Demi menjamin kelancaran setiap tahapan, mulai dari penetapan calon hingga masa kampanye yang berlangsung dari 25 September hingga 23 November 2024, Polres Malang telah mempersiapkan tim khusus untuk pengamanan. Tim ini akan melekat pada Ketua KPU, Ketua Bawaslu, dan masing-masing Paslon, serta siap siaga selama 24 jam guna memastikan keselamatan mereka dari potensi ancaman keamanan.
Tak hanya itu, Kompol Syamsul juga menambahkan bahwa tugas personel Walpri tidak hanya sekadar menjaga fisik para calon dan penyelenggara pemilu, tetapi juga mengutamakan kewaspadaan tinggi serta kecermatan dalam mendeteksi setiap potensi kerawanan.
“Kecermatan dan kewaspadaan yang tinggi adalah modal utama dalam menjaga keamanan selama Pilkada,” tuturnya.
Upacara penyerahan Walpri ini diakhiri dengan simbolisasi penyerahan personel oleh Kompol Syamsul kepada Ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten Malang, serta perwakilan pasangan calon. Penyerahan ini sekaligus menandai komitmen penuh Polres Malang dalam mendukung keamanan dan kelancaran Pilkada 2024 di Kabupaten Malang.
“Semoga dengan adanya pengawalan ini, pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, serta memberikan hasil yang terbaik bagi Kabupaten Malang,” tutup Kompol Syamsul dalam akhir sambutannya.
Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk penyelenggara pemilu dan pasangan calon, yang merasa lebih tenang dengan adanya dukungan pengamanan dari pihak kepolisian.
Pilkada 2024 di Kabupaten Malang dipastikan akan berlangsung dalam suasana yang kondusif, seiring dengan kesiapan Polres Malang dalam menjaga stabilitas keamanan di tengah tensi politik yang semakin meningkat.