MALANG – Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Lalu Lintas Bhayangkara yang digelar di Café Swara Alam, Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (25/9/2024), Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyerahkan bantuan sarana pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kepada keluarga korban yang terdampak.
Dalam sambutannya, Kapolres Malang menegaskan bahwa dukungan terhadap keluarga korban Tragedi Kanjuruhan akan terus diberikan. Ia mengajak seluruh hadirin untuk sejenak mendoakan para korban yang telah meninggal dunia melalui pembacaan Surat Al-Fatihah.
“Hari Lalu Lintas Bhayangkara berdekatan dengan peringatan Tragedi Kanjuruhan. Mari kita bersama-sama mendoakan almarhum almarhumah korban tragedi tersebut agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujar AKBP Putu Kholis Aryana di sela-sela perayaan tersebut.
Pada kesempatan itu, bantuan UMKM disalurkan kepada empat keluarga korban. Yudi, salah satu keluarga korban almarhum Gabrielle Frenindra, menerima bantuan berupa rak barang untuk menunjang usahanya. Sementara itu, Aji Suryadi, keluarga almarhum Akbar Raihan Firdaus, menerima mesin cuci. Zukhrufa Nur Ahyaini dari Jember mendapatkan mesin jahit obras, sedangkan Noer, keluarga korban dari Kota Malang, mendapatkan alat bantu pemeriksaan kacamata.
Tak hanya itu, setiap penerima bantuan juga menerima uang tunai sebagai tambahan modal usaha. Diharapkan, bantuan ini dapat memberikan dampak positif dalam membantu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan meningkatkan kesejahteraan melalui kemandirian usaha.
Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat memperlancar kegiatan usaha para keluarga korban. Ia berharap bahwa dengan adanya dukungan ini, para keluarga korban dapat menjalankan UMKM mereka dengan lebih mudah dan sukses.
“Program ini adalah bagian dari komitmen Polres Malang untuk terus mendukung keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dalam berbagai aspek, termasuk pengembangan usaha,” kata AKP Ponsen.
Lebih lanjut, AKP Dadang menyatakan bahwa program bantuan UMKM akan terus berlanjut. Polres Malang berkomitmen untuk terus memfasilitasi berbagai kebutuhan yang diperlukan oleh keluarga korban, terutama dalam pengembangan usaha kecil.
Dengan dukungan ini, Polres Malang berharap dapat meringankan beban ekonomi keluarga korban, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi melalui usaha UMKM.
“Kami berharap, bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata dalam membantu keluarga korban menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik,” tutup AKP Dadang.