MALANG – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, terus mengintensifkan patroli sambang warga di wilayah Kabupaten Malang. Patroli ini dilakukan oleh Satuan Samapta (Satsamapta) Polres Malang serta seluruh Polsek jajaran sebagai upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Dalam patroli sambang tersebut, para petugas tidak hanya melakukan pengawasan, tetapi juga mengedepankan pendekatan dialogis dengan warga. Mereka secara langsung menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas terkait pentingnya menjaga suasana kondusif menjelang pesta demokrasi yang akan datang.
Salah satu pesan utama yang disampaikan adalah agar masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran berita hoaks yang dapat memicu konflik dan perpecahan di tengah masyarakat.
Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menyatakan bahwa patroli sambang ini merupakan bagian dari penerapan strategi “cooling system” yang dirancang untuk mencegah potensi kerawanan jelang Pilkada.
“Kami ingin memastikan bahwa Kabupaten Malang tetap aman dan kondusif selama proses Pilkada berlangsung. Dengan patroli sambang ini, kami berharap masyarakat semakin waspada dan turut menjaga stabilitas keamanan di lingkungannya masing-masing,” ujar AKP Dadang dalam keterangannya, Senin (30/9/2024).
Ia juga menambahkan bahwa Polres Malang mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas sumbernya, terutama yang tersebar melalui media sosial.
“Hoaks bisa menjadi alat pemecah belah, dan ini yang harus kita cegah bersama-sama. Kami meminta masyarakat untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum membagikannya ke orang lain,” tegasnya.
Selain patroli sambang, Polres Malang juga berencana menggelar sejumlah kegiatan lain seperti sosialisasi Kamtibmas di sekolah-sekolah dan pertemuan tokoh masyarakat untuk memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan selama proses Pilkada 2024. Upaya-upaya ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara aparat kepolisian dengan masyarakat, sehingga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Malang tetap terjaga.
“Dengan adanya patroli polisi, kami merasa lebih aman dan terlindungi. Kami juga mendapatkan banyak informasi penting tentang Pilkada, terutama bagaimana menghindari berita hoaks,” ujar salah seorang warga Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang.
Langkah Polres Malang ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam upaya menjaga stabilitas menjelang Pilkada Serentak 2024. Keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan tanggung jawab bersama, dan peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan demi terciptanya proses demokrasi yang aman dan damai.