MALANG – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, gencar meningkatkan patroli di seluruh wilayah Kabupaten Malang. Kegiatan patroli ini dilaksanakan oleh Satuan Samapta (Satsamapta) Polres Malang dan seluruh Polsek jajaran dengan tujuan menjaga stabilitas keamanan serta kondusifitas wilayah menjelang pesta demokrasi yang semakin dekat.
Dalam patroli yang dilakukan, petugas tidak hanya melaksanakan pengawasan, tetapi juga melakukan sambang warga serta dialogis bersama masyarakat. Langkah ini bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), khususnya yang berkaitan dengan Pilkada.
Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menyatakan bahwa patroli ini merupakan bagian dari penerapan strategi ‘cooling system’ yang telah dirancang untuk menjaga stabilitas wilayah. Selain itu, patroli sambang warga ini juga menjadi upaya untuk mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat guna menciptakan lingkungan yang aman dan damai.
“Kami ingin memastikan bahwa situasi di Kabupaten Malang tetap kondusif menjelang Pilkada 2024. Patroli yang kami lakukan, baik di tingkat Polres maupun Polsek, adalah upaya untuk mendeteksi potensi gangguan keamanan serta menenangkan situasi di masyarakat,” ujar AKP Dadang, Kamis (3/10/2024).
Selain menjaga stabilitas keamanan, dalam setiap kesempatan sambang, petugas juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap penyebaran berita hoaks yang berpotensi memicu konflik sosial selama masa Pilkada.
“Kami meminta masyarakat untuk tidak mudah terpancing dengan informasi yang belum jelas sumbernya dan selalu mengecek kebenaran berita sebelum menyebarluaskannya,” tambahnya.
Upaya Polres Malang untuk terus meningkatkan patroli dan komunikasi aktif dengan masyarakat ini diharapkan dapat mencegah berbagai gangguan yang mungkin terjadi selama proses Pilkada, mulai dari penyebaran informasi palsu hingga potensi kerawanan keamanan.
Kegiatan patroli ini akan terus dilakukan secara intensif hingga seluruh tahapan Pilkada selesai, guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama proses demokrasi berlangsung.
“Melalui strategi patroli dialogis dan pendekatan proaktif ini, diharapkan Kabupaten Malang dapat menjalani tahapan Pilkada 2024 dengan aman dan damai,” pungkasnya.
