MALANG – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, terus meningkatkan patroli dialogis di berbagai wilayah Kabupaten Malang. Patroli ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan serta membangun hubungan harmonis antara aparat kepolisian dan masyarakat.
Satuan Samapta Polres Malang bersama Polsek jajaran menggelar patroli sambang warga, di mana petugas aktif berdialog dengan masyarakat. Kegiatan ini menjadi salah satu strategi yang diimplementasikan oleh Polres Malang untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif menjelang Pilkada.
Dalam dialog tersebut, petugas tak hanya memberikan himbauan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), tetapi juga mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap penyebaran berita bohong (hoax) yang marak terjadi di masa-masa krusial seperti Pilkada. Masyarakat diajak untuk lebih bijak dalam menerima informasi dan hanya mempercayai sumber berita resmi yang dapat dipertanggungjawabkan.
Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menjelaskan bahwa patroli dialogis ini merupakan bagian dari penerapan strategi ‘cooling system’—sebuah pendekatan untuk mencegah potensi konflik yang dapat mengganggu stabilitas wilayah.
“Dengan patroli dialogis ini, kami berharap bisa membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, sehingga warga merasa aman dan nyaman dalam menyambut Pilkada 2024,” ujar AKP Dadang, Selasa (8/10/2024).
Lebih lanjut, AKP Dadang menegaskan bahwa Polres Malang berkomitmen untuk terus meningkatkan intensitas patroli hingga masa Pilkada selesai. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan adanya aktivitas yang mencurigakan atau potensi gangguan keamanan di lingkungannya.
Dengan adanya patroli dialogis ini, diharapkan masyarakat semakin terlibat aktif dalam menjaga keamanan lingkungan, sekaligus berperan dalam mewujudkan Pilkada yang aman, damai, dan demokratis di Kabupaten Malang.
Selain patroli fisik, Polres Malang juga memanfaatkan saluran komunikasi daring seperti WhatsApp Center sebagai wadah pelaporan gangguan Kamtibmas secara cepat dan responsif, guna memastikan setiap permasalahan dapat diatasi sebelum berkembang lebih lanjut.
Melalui upaya ini, Polres Malang optimistis bahwa Kabupaten Malang akan tetap kondusif hingga terlaksananya Pilkada 2024 dengan aman dan lancar.
