MALANG – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polres Malang semakin memperkuat upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Malang. Melalui patroli rutin yang dilakukan di sejumlah titik strategis, Kepolisian Resor Malang berkomitmen untuk menciptakan situasi yang kondusif, guna mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menjelaskan bahwa patroli yang dilakukan oleh pihak kepolisian tidak hanya dilaksanakan secara mandiri, namun juga melibatkan satuan tugas (Satgas) gabungan dari berbagai unit.
“Patroli ini rutin kami lakukan di titik-titik rawan, baik di perkotaan maupun daerah pedesaan, untuk memastikan tidak ada potensi gangguan yang dapat merusak ketenteraman masyarakat menjelang Pilkada,” ujar AKP Dadang, Sabtu (16/11/2024).
Patroli gabungan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan aparat keamanan dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi, seperti ancaman kerusuhan, kampanye negatif, atau pelanggaran protokol kesehatan yang dapat mempengaruhi jalannya Pilkada. Selain itu, patroli ini juga menjadi langkah preventif dalam menjaga kelancaran proses demokrasi agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam memilih pemimpin daerah.
AKP Dadang menambahkan bahwa intensitas patroli ini akan terus ditingkatkan, terutama di malam hari dan saat jam-jam rawan yang sering menjadi sasaran aktivitas kriminal.
“Kami berkolaborasi dengan TNI, Satpol PP, dan pihak terkait lainnya untuk menjaga stabilitas dan menjamin Pilkada 2024 berjalan dengan lancar, damai, dan tanpa gangguan,” tambahnya.
Polres Malang juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dengan melaporkan setiap kejadian atau potensi kerawanan yang terjadi di lingkungan mereka.
“Keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga masyarakat. Mari kita jaga bersama-sama agar Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan aman dan damai,” ajak AKP Dadang.
Dengan langkah proaktif ini, Polres Malang berharap dapat mengurangi potensi gangguan Kamtibmas, serta menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman menjelang Pilkada 2024 di Kabupaten Malang.
